Abdul Mu’ti
Jakarta,ZonaOke.Id
Mendikdasmen Abdul Mu’ti berikan kabar terbaru untuk dunia pendidikan.
Secara resmi ia mengumumkan bahwa ujian nasional atau UN akan kembali diterapkan di sekolah.
Penerapan UN ini Mendikdasmen katakan akan dimulai pada tahun 2025 ini.
Tepatnya pada bulan November 2025 dan hanya diperuntukkan untuk sekolah menengah atas (SMA) atau yang sederajat.
Sementara untuk pelaksanaannya di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) atau sederajat.
Akan mulai diberlakukan UN pada tahun 2026 mendatang. Lalu, apakah format yang digunakan masih seperti ujian nasional sebelumnya?
Diketahui, ujian nasional merupakan suatu sistem evaluasi dalam pembelajaran.
Jika merujuk pada tahun 2005 hingga 2013 dimana pelaksanaanya dilakukan.
Ujian nasional ini menjadi standar kelulusan bagi peserta didik. Sementara untuk UN yang akan diterapkan pada November mendatang.
Dikatakan oleh Mendikdasmen tidak menjadi standar kelulusan bagi peserta didik.
Selain itu, juga disampaikan UN yang akan diterapkan nantinya memiliki nama yang baru.
“Namanya apa? Nanti tunggu saja, yang jelas tidak ada kata-kata ujian,” kata Mendikdasmen.
Hal demikian juga disampaikan untuk format pelaksanaan UN tersebut.
Dimana untuk format pelaksanaannya akan disampaikan dalam waktu dekat.
Seusai diumumkannya pengumuman terkait peraturan sistem penerimaan peserta didik baru atau PPDB.
Dalam hal PPDB ini, Mendikdasmen sebut sebelumnya akan menghapus istilah zonasi.
“Sekadar bocoran, nanti kata-kata zonasi tidak ada lagi, diganti dengan kata lain,” katanya.***