Jakarta,ZonaOke.Id
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan aplikasi layanan digital Rumah Pendidikan di Gedung Pusdatin Kemendikdasmen, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (21/1/2025).
“Rumah pendidikan ini sudah bisa kita luncurkan bersama dan bisa menjadi bagian dari pelayanan pendidikan yang mudah-mudahan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutur Mu’ti.
Rumah Pendidikan dibuat untuk mengintegrasikan berbagai layanan digital pendidikan untuk jenjang pendidikan usia dini, dasar, dan pendidikan menengah baik formal maupun non-formal.
“Rumah Pendidikan ini adalah rumah baru yang memang diambil dari budaya yang kami bangun di kementerian di mana kita berusaha untuk menjadikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ini sebagai rumah pendidikan dan layanan publik yang ramah,” tambah Mu’ti.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen Suharti mengatakan Cetak Biru Rumah Pendidikan ini menawarkan solusi integrasi layanan digital pendidikan melalui aplikasi. Saat ini, aplikasi bisa diunduh lewat Play Store atau App Store.
“Rilis versi beta atau awal dari super aplikasi Rumah Pendidikan yang dapat diakses lewat laman rumahpendidikan.co.id atau dapat diunduh lewat aplikasi android atau IOS di Play Store dan App Store,” tutur Suharti.
Ada delapan fitur utama yang terdapat dalam aplikasi ini yakni Ruang GTK, Ruang Murid, Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua.
“Ada ruang utama yang meliputi ruang GTK untuk pengembangan karier dan kompetensi guru, ada ruang murid untuk menyediakan akses untuk pembelajaran dan evaluasi murid. Kemudian ada ruang sekolah untuk pengelolaan sumber daya pendidikan,” jelas Suharti.
“Ada ruang bahasa fokus pada pelestarian, pengajaran bahasa serta ruang pendukung yang terdiri dari ruang pemerintah untuk mendukung analisis data, ada ruang mitra untuk penguatan kolaborasi antar sektor, ruang publik untuk mendorong masyarakat dan orang tua memperkuat peran orang tua,” sambungnya.
Dampak Penerapan Rumah Pendidikan
Dengan diintegrasikannya layanan digital pendidikan ini, maka 986 aplikasi yang sebelumnya berdiri sendiri menjadi satu aplikasi. Sebanyak 98 juta masyarakat pun berpotensi mendapatkan kemudahan lewat aplikasi.
Selain itu, anggaran pengembangan aplikasi kini lebih hemat 60%. Suharti berharap guru dan siswa bisa semakin mudah mengakses kebutuhan belajar dan mengajar lewat Rumah Pendidikan ini.
“Kami berharap lewat peluncuran ini bisa membawa perubahan besar dalam pengelolaan pendidikan di Indonesia dan semoga transformasi ini menjadi tonggak penting di dalam sistem pendidikannya lebih inovatif,” tuturnya.
(dtc)
Kemendikdasmen Lucurkan Rumah Pendidikan,Aplikasi Layanan buat Siswa-Guru
